IMAJINASI YANG HIDUP.
‘Petualangan Anna’
adalah buku anak dalam arti yang sebenarnya. Bagaimana tidak, selama ini buku
anak kerap diartikan sebagai buku ditulis oleh orang dewasa yang ditujukan
untuk pembaca anak-anak. Buku ini berbeda, karena ‘penulis’-nya masih
anak-anak.
Daniah, sebagai
penulisnya, berhasil menyelesaikan buku ini menjelang ulang tahunnya yang ke-6
pada tanggal 11 Desember nanti. Bagaimana bisa seorang anak usia 6 tahun yang
belum mengenal satu huruf-pun bisa menerbitkan buku? Buku ‘Petualangan Anna’
bisa dipesan disini.
Proses ini bermula
dari suatu acara diskusi pada tanggal 6 Mei 2018 di Bandung. Kami mendapatkan
inspirasi dari bedah buku ‘Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas’ karya Sofie
Dewayani. Namun, bukan kelas sebagai ruang yang akan kami hidupkan. Melainkan,
keluarga.
KETERAMPILAN MASA
DEPAN.
Sejatinya seorang anak
dianugerahi kreatif mindset. Hal tersebut menyebabkan keingintahuan mereka
sangat tinggi. Tidak heran jika kita sering dibuat kewalahan dengan
pertanyaan-pertanyaan mereka. Belum lagi ketertarikan untuk mengeksplorasi
hal-hal baru yang ditemuinya.
Fase tersebut
merupakan fase krusial bagi anak-anak. Eksplorasi yang mereka lakukan akan
menjadi pengalaman yang terpatri dalam benak mereka. Nantinya akan terbentuk
pengetahuan latar (background knowledge)
yang akan berguna bagi perkembangan intelektualitasnya kelak.
Pada fase tersebut
seharusnya orangtua fokus untuk membentuk dasar-dasar keterampilan pemecahan
masalah, kreatifitas, dan kolaborasi. Setidaknya 3 (tiga) keterampilan tersebut
menempati posisi teratas dalam 10 keterampilan yang dibutuhkan pada tahun 2020. Setidaknya itu
yang dirilis oleh The Future Jobs Report
dalam World Economic Forum.
LITERASI VISUAL.
Bagi seorang anak,
berekspresi dengan bahasa visual sangat membantu dalam mengembangkan kemampuan
intelektualnya, sebelum anak tersebut menguasai bahasa tulis.
Visual memiliki fungsi
yang cukup penting dalam perkembangan proses berpikir. Hal tersebut terlihat
dalam tahapan perkembangan kognitif dan pembelajaran menurut Bruner. Pertama, enactive sebagai aktivitas memahami
sekitar/pengalaman langsung. Kedua, iconic
merupakan penggunaan objek dan visualisasi untuk membantu proses
berpikir/memahami. Ketiga, simbolic sebagai
kemampuan menghasilkan ide-ide/gagasan abstrak yang dipengaruhi oleh kemampuan
bahasa dan logika (Nurannisaa, 2017).
Fungsi visual secara
lebih kongkrit, yaitu : (1) Mengklasifikasi pengetahuan; (2) Mengklarifikasi
informasi; (3) Mengintegrasikan pengetahuan baru; (4) Mengasah berpikir kritis
(Nurannisaa, 2017). Mengingat vitalnya fungsi visual, maka dalam Konferensi
Unesco tahun 2013 merumuskan literasi visual sebagai bagian dari literasi
informasi (Dewayani, 2017). Literasi visual itu sendiri adalah kemampuan
memahami, menganalisis, dan menggunakan bahasa visual dalam menyampaikan
gagasan.
Dalam pemaparannya,
Sofie Dewayani (2017) menggambarkan seorang guru PAUD ketika memberikan tugas
menggambar dengan memanfaatkan funds of
knowledge murid-muridnya dalam pembelajaran. Funds of knowledge merupakan pengetahuan yang didapatkan anak dari
pengalaman keseharian mereka di rumah dan di lingkungan sosial mereka. Pengetahuan
tersebut dipadukan oleh Bu Sri, guru tersebut, dengan scaffolding. Scaffolding adalah
metode pengajaran yang mengajak anak mencoba sesuatu untuk mengembangkan
kemampuan intelektualnya. Bu Sri berhasil menghadirkan proses belajar yang
menyenangkan dan bermakna bagi murid-muridnya. Sehingga, murid-muridnya dapat
berkonsentrasi, fokus, berekspresi, dan berkomunikasi dengan bahasa visual. Yang
lebih mengharukan, murid-muridnya adalah anak-anak jalanan.
BEKERJA UNTUK
KEABADIAN.
Menulis adalah proses
yang menuntut pemikiran kita untuk terus berkembang. Karena menulis merupakan
kerja untuk keabadian, maka jadikanlah kegiatan tersebut sebagai medium untuk
mengaktualisasikan diri kita. Bukan hanya untuk eksis (sekadar ‘ada’), karena
tak jarang yang terjebak dengan plagiasi dan hoaks. Sedangkan untuk menjadi
aktual (benar-benar ‘ada’) harus memenuhi syarat relevan dan kontekstual.
Tim Kreatif The Daniah
Way.
Web.
www.mataharipagi.online
FP.
@mataharipagi.online
IG.
@mataharipagi.online
WA. 0815-4683-3404
Email. mataharipagimail@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar