Rabu, 10 Februari 2021

MENULIS DAN NILAI-NILAI INTEGRITAS

 


Sejak pertama kali digulirkan dengan nama Cerdas Berintegritas, kami di Komunitas Matahari Pagi meyakini adanya korelasi yang kuat antara menulis dengan nilai-nilai integritas. Keyakinan itulah yang mengarahkan Cerdas Berintegritas terus berkembang hingga kini menjadi #writingforintegrity, sebagai suatu konsep. Pada praktiknya, kami meluncurkan Kelas Integritas sebagai pendamping dari Kelas Menulis yang kami selenggarakan. Keduanya kami wadahi dalam institusi yang diberi nama Sekolah Matahari Pagi.

 

Ketika menulis, kita dituntut memiliki penalaran yang logis, komprehensif, dan koheren. Sehingga kita sebagai penulis tidak terjerembab pada logical fallacy. Demikian juga dengan integritas. Perilaku koruptif terjadi karena tidak kuatnya nilai-nilai integritas yang tertanam. Dengan Kelas Menulis diharapkan kita mampu menghindari hoax yang bersumber dari logical fallacy. Kita terbiasa memiliki penalaran yang kukuh, yakni logis, kemprehensif, dan koheren. Sedangkan melalui Kelas Integritas, kita dapat memiliki kendali diri terhadap pengaruh buruk lingkungan. Hal ini akan menghindarkan diri dari praktik-praktik korupsi.

 

Apa saja nilai-nilai integritas yang harus kita tumbuh kembangkan?

 

Nilai-nilai integritas diklasifikasikan ke dalam 3 kelompok, yaitu: inti, sikap, dan etos kerja.

 

Nilai inti, terdiri dari: jujur, disiplin, dan tanggung jawab.

-      Jujur adalah sikap dan perilaku yang mencerminkan kesatuan antara pengetahuan, perkataan, dan perbuatan. Jujur berarti mengetahui apa yang benar, mengatakan dan melakukan yang benar. Orang yang jujur adalah orang yang dapat dipercaya, lurus hati, tidak berbohong, dan tidak melakukan kecurangan.

-       Disiplin adalah kebiasaan dan tindakan yang konsisten terhadap segala bentuk peraturan atau tata tertib yang berlaku. Disiplin berarti patuh pada aturan.

-  Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, baik yang berkaitan dengan diri sendiri, social, masyarakat, bangsa, negara, maupun agama.

 

Sikap terdiri dari, adil, berani dan peduli.

-    Adil berarti tidak berat sebelah, tidak memihak pada salah satu. Adil berarti juga perlakuan yang sama untuk semua tanpa membeda-bedakan berdasarkan golongan atau kelas tertentu.

-     Berani adalah hati yang mantap, rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi ancaman atau hal yang dianggap sebagai bahaya dan kesulitan. Berani berarti tidak takut atau gentar.

-     Peduli adalah sikap dan tindakan memperhatikan dan menghiraukan orang lain, masyarakat yang membutuhkan, dan lingkungan sekitar.

 

Sedangkan etos kerja terdiri dari: kerja keras, mandiri, dan sederhana.

-  Kerja keras adalah sungguh-sungguh ketika berusaha menyelesaikan berbagai tugas, permasalahan, pekerjaan dan lain-lain dengan sebaik-baiknya. Kerja keras berarti pantang menyerah, terus berjuang dan berusaha.

-    Mandiri adalah dapat berdiri sendiri. Mandiri berarti tidak bergantung kepada orang lain. Mandiri juga berarti kemampuan menyelesaikan persoalan, mencari dan menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.

-   Sederhana adalah bersahaja. Sederhana berarti menggunakan sesuatu secukupnya, tidak berlebih-lebihan.

 

Materi ini dapat disimak pula dalam bentuk tayangan video di YouTube Channel Matahari Pagi berikut. Demikian untuk minggu ini, jumpa lagi minggu depan.

 

 

Aris Munandar – Penyuluh Antikorupsi, Panglima Tali Integritas, dan Pengampu Kelas Integritas Sekolah Matahari Pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"bersinar bersama dan menyinari kebersamaan"