Jumat, 30 Juni 2017

Manajemen Pengetahuan : Human capital sebagai penggerak organisasi pembelajar



Pengetahuan telah menjadi faktor penentu daya saing suatu organisasi dalam menghadapi perubahan yang semakin dinamis dan terbuka. Sebagai usaha untuk mempertahankan keberlangsungannya, organisasi harus menjadikan pengetahuan sebagai aset strategisnya. 

Dalam penerapannya, manajemen pengetahuan (knowledge management) harus dikembangkan secara efektif. Dimulai dari mengkonversikan pengetahuan yang ada pada anggota organisasi yang dikenal sebagai pengetahuan tacit (tacit knowledge) menjadi pengetahuan organisasi atau pengetahuan eksplisit (explicit knowledge), dan pembagian pengetahuan (knowledge sharing) kepada anggota organisasi sebagai pengetahuan tacit kembali. Proses tersebut pastinya akan menemui berbagai hambatan, karena pada hakikatnya manusia menganggap setiap perubahan sebagai suatu ancaman. 

Terhadap ini, efektifitas organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan mengidentifikasikan setiap hambatanya tersebut sekaligus kecermatan menentukan pendekatan dalam menanggulanginya. Jika hal tersebut berhasil dilakukan, maka organisasi akan mendapatkan aset yang sangat berharga dan sulit untuk ditiru sebagai keunggulan daya saingnya.

Anda dapat mengunduh dalam versi lain disini : ebook (versi lengkap)video.

Aris Munandar. Penulis, founder dan kontributor utama Matahari Pagi.
Facebook. Twitter. Instagram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"bersinar bersama dan menyinari kebersamaan"