Pernahkah anak anda mengalami tantrum? anak marah besar, berteriak, memukul dan berguling-guling. Temper Tantrum adalah ledakan emosional sesaat, ini adalah kondisi emosional yang umum dialami oleh anak umur 1-4 tahun dan terjadi pada anak-anak yang belum mampu menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan rasa frustasi mereka akibat tidak terpenuhinya keinginan mereka, atau hanya sekedar ingin mendapatkan perhatian dari orangtua saja.
Ketika anak mencapai usia balita mereka secara cepat mengexplore dunianya, hal ini memberikan mereka kesempatan tapi di sisi lain meninggalkan frustasi, kebingungan dan terlalu banyak beban. lalu ada faktor lain yaitu dalam otak balita terdapat Lobus Frontal yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, logika, argumen, memori, dan kontrol diri yang masih sangat premature. Sehingga berpengaruh terhadap kesabaran anak.
Lalu bagaimana penanganannya? Menjalin komunikasi dua arah bisa menjadi pilihan, dalam dialog bisa kita latihkan kemampuan menyimak dan berbicara, agar anak mampu merefleksikan pemikiran dan emosi; berupa perasaan, harapan, pendapat, hasil pengamatan dan pengalamanya. kuncinya tetap tenang, biarkan anak meluapkan emosinya jangan terlalu cepat mengalihkan perhatian. Tentu saja Kejadian tersebut akan berulang, dan kesabaran penting untuk menunjang pengendalian emosi anak, dan seiring pertumbuhan anak kemampuan berbahasa akan semakin efektif, baik dalam menyimak dan berbicara, serta anak akan semakin mampu mengekspresikan dirinya sesuai situasi dan kondisi lingkungannya.
Hazar
Widiya Sarah. Penulis, Guru Bahasa
Indonesia di salah satu SMA Swasta, Co-founder Komunitas Matahari Pagi,
Pengelola Aris Munandar Library, Editor Penerbit Matahari Pagi, Tutor Kelas
Matahari Pagi, Kontributor www.mataharipagi.tk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar