Senin, 26 Februari 2018

Belajar Integritas Kepada Tokoh Bangsa



Semangat pagi,

Pada pembelajaran kali ini kita akan mempraktekan keterampilan membaca kritis (critical reading). Yang akan menjadi bahan bacaan kita kali ini adalah bahan pustaka Tali Integritas ebook “Orange Juice for Integrity, Belajar Integritas kepada Tokoh Bangsa”, bisa didapatkan dengan cara mengunduh disini.

Membaca kritis adalah kemampuan memahami makna tersirat dalam sebuah bacaan (Tarigan, 1988). Membaca kritis merupakan kelanjutan dari berpikir dan bersikap kritis yang sudah kita elaborasi pada tema Karsa lalu. Kemampuan berpikir dan bersikap kritis meliputi : menginterpretasi seara kritis, menganalisis secara kritis, mengorganisasi secara kritis, menilai secara kritis, menerapkan konsep secara kritis (Nurhadi, 1987).

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan metode membaca kritis adalah : harus cermat dalam membedakan antara fakta dengan opini, memahami maksud penulis, memahami organisasi dasar tulisan, melakukan penilaian terhadap tulisan. 

Sebelum menerapkan metode membaca kritis, adabaiknya kita simak pengantar dari ebook “Orange Juice for Integrity, Belajar Integritas kepada Tokoh Bangsa” berikut :

Teladan Itu (pernah) Ada.
Kian menjadi dan seolah berakar sangat dalam. Begitulah kesan yang timbul saat kita mengamati korupsi yang demikian marak di negeri ini. Pada satu titik, timbul pertanyaan menggelitik. Adakah korupsi ini merupakan budaya yang diwariskan para pendahulu kita? Apakah korupsi itu adalah warisan sejarah? Apakah kita memang anak cucu para koruptor? Untuk menjawabnya, marilah menengok sejarah. Disana tercatat apik bahwa bangsa ini memiliki sosok-sosok pendiri yang memiliki integritas tinggi. Mereka berwatak pejuang, disiplin, jujur, berdedikasi, dan antikorupsi.

Dalam ebook ini terdapat kisah integritas dari 12 tokoh bangsa, yaitu : H. Agus Salim, Baharudin Lopa, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Hoegeng Iman Santosa, Ki Hadjar Dewantara, Mohammad Hatta, Mohammad Natsir, Saifuddin Zuhri, Sjafruddin Prawiranegara, R. Soeprapto, Ir. Soekarno, dan Widodo Budidarmo. Selamat membaca!.

Project.
1. Unduh bahan pustaka Tali Integritas disini dan modul pembelajaran disini.
2. Pilih salah satu tokoh bangsa dan baca kisah integritasnya.
3. Selesai membaca, jawab pertanyaan berikut :
    a. Kenapa saudara memilih kisah tokoh bangsa tersebut? Jelaskan!.
    b. Apakah informasi-informasi dalam tulisan tersebut berasal dari sumber terpercaya? 
        Sebutkan contohnya dan jelaskan!.
    c. Apakah informasi yang disajikan relevan dengan topik buku tersebut? 
        Sebutkan contohnya  dan jelaskan!.
    d. Apakah analisis dan interpretasi penulis sesuai dengan informasi-informasi yang disajikan?
        Sebutkan contohnya dan jelaskan!.
    e. Apakah penulis lebih menuntut logika atau emosi pembaca? Sebutkan contohnya dan jelaskan!.
    f. Apakah ada pemilihan kata yang digunakan oleh penulis dianggap berlebihan? 
        Sebutkan contohnya dan jelaskan!.
    g. Apakah pemilihan kata oleh penulis mencerminkan sikap/pendapat si penulis? 
        Sebutkan contohnya dan jelaskan!.
    h. Apakah pilihan kata yang dilakukan oleh penulis dimaksudkan untuk mempengaruhi pembaca?
        Sebutkan contohnya dan jelaskan.
4. Buat tulisan yang berisi tanggapan terhadap kisah integritas tokoh bangsa yang dipilih berdasarkan 
    jawaban-jawaban diatas.
5. Tulis hasil project tersebut dalam bentuk essai dan kirim melalui email ke
     mataharipagimail@gmail.com. 

Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"bersinar bersama dan menyinari kebersamaan"