Seperti
yang sudah diketahui bahwa dengan terpilihnya Komunitas Matahari Pagi sebagai
penyelenggara utama proram Tali Integritas turut mentransformasikan kelas
literasi yang selama ini telah berjalan dan kini diperkenalkan dengan nama
kelas integritas (baca: Metamorfosa Kelas Matahari Pagi).
Kelas literasi yang diselenggarakan oleh Komunitas Matahari Pagi bertujuan
untuk membentuk individu transformatif atau pembelajar. Dalam fungsinya sebagai
human capital creation tersebut, maka
disana tempat pengetahuan dibagikan / ditransfer. Komunikasi memegang peranan
penting dalam proses tersebut.
Jika
sejenak merujuk kembali pada tema utama dari kelas ini yakni untuk menguatkan
fondasi kebahasaan. Kebahasaan sebagai penemuan umat manusia yang paling
paripurna dan selalu diperbaharui melalui perkembangan cara
berbahasa/berkomunikasi. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat
turut mempengaruhi cara manusia berkomunikasi, termasuk dalam proses transfer
pengetahuan. Saat ini kita berada di era internet
of things atau era digital, sehingga jika ingin tetap relevan maka sudah
seharusnya kita berubah menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Tuntutan untuk
segera menyesuaikan diri supaya tetap relevan, mendorong kelas literasi ini
hadir dalam format digital. Kelas literasi yang asalnya masih dalam klasifikasi
literasi tradisional, sedikit bergeser kearah literasi digital. Meskipun
demikian, tetap mempertahankan penguatan fondasi kebahasaan sebagai tema
utamanya.
Kami
memiliki alasan kuat untuk mempertahankan tema utama tersebut, yakni supaya
peserta lebih bisa mengeksplorasi potensi-potensi yang ada dalam dirinya. Dengan
memiliki fondasi kebahasaan yang kuat, maka peserta dapat mengartikulasikan
pandangannya secara cermat, cerdas dan bermartabat. Jika kita mau lihat lebih
spesifik lagi, misalnya dengan memiliki kemampuan berbicara yang baik maka akan
membentuk pemikiran kita lebih terbuka terhadap setiap gagasan (open minded).
Keterampilan berbicara dapat dilatih melalui sering melakukan diskusi dan atau
brainstoming. Atau kemampuan membaca misalnya, dengan memiliki kemampuan ini
kita akan memiliki daya analitis yang kuat sehingga bisa bersikap kritis terhadap
teks, mencari latar belakang teks, membandingkan antar teks sehingga dapat
melahirkan gagasan mandiri. Selanjutnya dengan kemampuan menyimak, kita akan
terlatih untuk dapat lebih menerima, terbuka, empati dan penghargaan. Terakhir,
dengan memiliki kemampuan menulis kita akan terbiasa berpikir secara
terstruktur, sistematis, runtut/konsisten, koheren/logis, komprehensif dan
bertanggungjawab.
Tema
tersebut dimaksudkan untuk menyasar kalangan remaja, yang merupakan digital natives. Remaja saat ini dihadapkan
pada perubahan dunia yang sangat dinamis disertai dengan segala tantangan dan
ancamannya. Remaja perlu dibekali kekuatan untuk bisa menghadapi dunia (baca : Integritas, bekal remaja menghadapi dunia). Dengan
dihadirkannya kelas digital, maka diharapkan remaja berkesempatan untuk tetap
bisa memperkuat fondasi kebahasaannya ditengah kesibukan mereka.
Hal
itu dimungkinkan karena kelas digital sangat fleksibel bagi peserta yang
memiliki aktivitas yang cukup padat. Syaratnya, peserta memiliki kemudahan
akses internet. Diharapkan kelas digital ini benar-benar dapat mengatasi
kendala ruang dan waktu. Pembelajaran dalam kelas digital ini memanfaatkan
aplikasi edmodo disertai bantuan layanan pembelajaran TDW connect.
Edmodo
adalah sebuah aplikasi edukasi berbasis jejaring sosial. Edmodo dipilih karena
selain mudah dan praktis, juga cukup komprehensif sebagai course management system. Aplikasi ini juga memberikan keleluasaan
bagi seluruh yang terlibat dalam pembelajaran sehingga bisa dengan leluasa
berinteraksi satu sama lain. Hal ini penting karena di kelas literasi ini
mengembangkan pola belajar bersama sesuai dengan tagline Komunitas Matahari
Pagi itu sendiri, yaitu "bersinar bersama dan menyinari kebersamaan".
Nantinya, peserta kelas literasi akan diberikan 6 digit kode grup supaya bisa
mengakses 3 modul pembelajaran sesuai dengan minatnya. Namun demikian, dihimbau
kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti dan menyelesaikan 3 modul
pembelajaran tersebut sehingga bisa mengikuti modul ke-4. Modul ke-4 dikhususkan
untuk pembelajaran secara langsung bagaimana menerapkan prinsip-prinsip good governance.
Lalu,
seperti apakah layanan bantuan pembelajaran TDW connect? Jangan membayangkan TDW connect sepertihalnya aplikasi-aplikasi yang dimiliki beberapa TV
swasta. TDW connect hanyalah sebuah
WA group sebagai sarana komunikasi interaktif. Karena dalam konteks belajar
online, konektivitas merupakan faktor yang sangat penting. TDW connect dimaksudkan sebagai sarana
diskusi diantara peserta kelas digital sehingga dapat berbagi pemahaman
mengenai konsep, wawasan keilmuan dan membentuk kemandirian belajar.
Meskipun
kelas digital ini masih berupa bentuk yang sederhana, namun pesan yang
disampaikannya cukup jelas, yakni kita jangan melihat perkembangan teknologi
informasi yang demikian pesat sebagai sebuah ancaman. Sebaliknya, kemajuan
teknologi informasi merupakan suatu peluang dan masa depan. Teknologi informasi
merupakan bentuk mutakhir dari sarana berkomunikasi kita, sehingga kita jangan
terlalu silau dan terlena dengan itu. Sebaliknya, dengan memiliki fondasi
kebahasaan yang kuat, maka kita akan dapat dengan leluasa memanfaatkan secara
maksimal sarana komunikasi apapun, dalam konteks ini adalah teknologi
informasi.
Aris Munandar. Pegiat di Komunitas
Matahari Pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar