Antropologi budaya,
menurut Haviland (1985), teridiri dari : etnografi, arkeologi, dan linguistik.
Etnografi berusaha
memahami perbedaan cara berpikir dan perilaku yang sudah baku pada manusia di
masa sekarang dan masa lalu, serta memahami sebab-sebab terjadinya perbedaan
itu. Yang dipelajari meliputi pola-pola perkawinan, kekerabatan, sistem politik
dan ekonomi, agama, sastra, kesenian dan musik. Termasuk interaksi suatu
kebudayaan dengan kebudayaan lain.
Arkeologi berupaya
merekonstruksikan dan menyusun kembali cara-cara hidup sehari-hari dan
adat-istiadat dari bangsa-bangsa pra-sejarah, serta menelusuri perubahan
kebudayaan dan kemungkinan penyebab perubahan tersebut.
Lingusitik mempelajari
mengenai bagaimana timbulnya suatu bahasa dan variasinya sampai dengan saat
ini.
Sumber :
Pengantar Antropologi
(Untuk Mahasiswa Psikologi) oleh Hendro Prabowo, penerbit : Universitas
Gunadarma.
Foto : google search
images
Mari berdiskusi di Kelas
Literasi.
Daftar disini.
Kontak :
WA. 0815-4683-3404.
Email
mataharipagimail@gmail.com
Bukan hanya membaca.
Tidak sekadar menulis.
Bersinar seperti Matahari
Pagi : Bersinar Bersama dan Menyinari Kebersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar